Translate

Tuesday, May 24, 2016

Melodia


Cintalah yang membuat diri betah untuk sesekali bertahan
Karena sajak pun sanggup merangkum duka gelisah kehidupan
Baiknya mengenal suara sendiri dalam mengarungi suara-suara luar sana
Sewaktu-waktu mesti berjaga dan pergi, membawa langkah ke mana saja
Karena kesetiaanlah maka jinak mata dan hati pengembara

Dalam kamar berkisah, taruhan jerih memberi arti kehadirannya
Membukakan diri, bergumul dan merayu hari-hari tergesa berlalu
Meniup seluruh usia, mengitari jarak dalam gempuran waktu
Takkan jemu-jemu napas bergelut di sini, dengan sunyi dan rindu menyanyi
Dalam kerja berlumur suka duka, hikmah pengertian melipur damai

Begitu berarti kertas-kertas di bawah bantal, penanggalan penuh coretan
Selalu sepenanggungan, mengadu padaku dalam deras bujukan
Rasa-rasanya padalah dengan dunia sendiri manis, bahagia sederhana
Di ruang kecil papa, tapi bergelora hidup kehidupan dan berjiwa
Kadang seperti terpencil, tapi gairah bersahaja harapan impian
Yang teguh mengolah nasib dengan urat biru di dahi dan kedua tangan

(Umbu Landu Paranggi)



No comments:

Post a Comment